Tuesday, February 27, 2007

Pengukuran radio aktif

PENGUKURAN KONSENTRASI PARTIKULAT RADIOAKTIF DI UDARA DALAM RANGKA MONITORING TERHADAP NATURALLY OCCURING RADIOACTIVE MATERIALS
Oleh : Siti Lutfiah, Iwan Permarna Suwarna, M. Pd
Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, dan banyaknya industri-industri yang didirikan, semakin besar pula dampak yang dirasakan seluruh makhluk hidup yang berada di sekitarnya. Sebagai contoh pengaruh dari semua ini adalah polusi, limbah industri dan dampak yang sangat signifikan bagi kehidupan manusia khususnya bagi pekerja di industri tersebut dan bagi makhluk hidup yang berada di sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, dalam eksperimen ini ada beberapa hal yang harus dilakukan di antaranya adalah preparasi sampel, teknik pengambilan sampel, alat dan bahan, data yang diambil dan sebagainya. Dilakukan di Pusdiklat BATAN Pasar Jum’at, Jl. Lebak Bulus Raya, Jakarta Selatan pada semester genap 2005/2006. Data penelitian diperoleh bahwa jumlah cacahan permenit (cpm) dari ketiga lokasi pengambilan sampel besarnya berbeda-beda, hal ini disebabkan
karena tingkat radioaktivitas dari masing-masing sampel berbeda. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa daerah disekitar limbah memilki jumlah cacahan permenit yang lebih besar dibandingkan daerah bunker ataupun daerah alam terbuka.ini menunjukan bahwa daerah disekitar limbah memiliki aktivitas radioaktif yang cukup besar, daerah disekitar bunker memiliki jumlah cacahan permenit yang sama dengan daerah alam terbuka. Pemantauan atau monitoring terhadap nanturally occuring radioactive materials atau sering disebut dengan NORM dapat dilakukan salah satunya dengan cara pengukuran konsentrasi partikulat radioaktif diudara. Partikulat radioaktif adalah partikel-partikel radioaktif yang ada di alam yang keberadaanya menyatu dengan udara, seperti debu radioaktif. Pengukuran konsentrasi partikulat radioaktif diudara dapat diketahui dengan jalan melakukan pencacahan terhadap suatu lokasi yang akan diukur konsentrasinya, pencacahan ini bertujuan untuk mengetahui cacahan awal, waktu paro dan jenis dari suatu radionuklida yang berada pada suatu sampel penelitian. Hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan yaitu Partikel Radioaktif alam yang ditemukan dikawasan BATAN Pasar jumat adalah Pb-214 dan Bi-214 yang merupakan deret Uranium yang mempunyai waktu paro berumur pendek, Konsentrasi Partikulat Radioaktif Pb-214 dan Bi-214 dilokasi limbah memiliki aktifitas yang tinggi dengan nilai KPR yang lebih besar dibandingkan nilai KPR dilokasi yang bunker dan alam terbuka, dan perubahan konsentrasi NORM dipengaruhi oleh aktifitas partikulat radioaktif alam yang diakibatkan oleh TENORM yaitu adanya sumber radioaktif. Tingkat radiasi untuk daerah limbah, bunker, dan alam terbuka tergolong rendah dengan demikian ketiga daerah tersebut dinyatakan aman dari radiasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka penelitian perlu dilakukan dilokasi yang memiliki aktifitas yang radioaktifnya besar misalnya di industri kilang minyak, industri batu bara dan industri-industri lain yang menghasilkan limbah radioaktif, bagi masyarakat diharapkan untuk lebih mengetahui tingkat radiasi bagi kesehatan tubuh, dan bagi pemerintah hendaknya memberi peringatan untuk daerah yang memiliki tingkat energi radiasi yang tinggi.

No comments: